Peran Faktor Genetik, Dukungan Sosial, dan Gaya Hidup dalam Gangguan Mental
Dr. Suharpudianto, Sp.Kj adalah seorang dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Soeharto Heeerdjan, menjelaskan bahwa gangguan mental memang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, faktor genetik bukan satu-satunya penyebab seseorang mengalami gangguan mental. Genetik hanya meningkatkan risiko, sementara ada faktor lain yang juga berperan penting, seperti faktor biologis, psikologis, serta lingkungan atau sosial.
Selain itu, Dr. Suharpudianto, Sp.Kj juga menekankan pentingnya dukungan sosial bagi pasien dengan gangguan mental. Dukungan sosial dapat mempercepat dan memperbaiki proses pemulihan pasien. Tidak hanya itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan juga dapat mengurangi stigma yang sering melekat pada pasien gangguan jiwa, sehingga pasien merasa lebih diterima dan termotivasi untuk menjalani pengobatan.
Gaya hidup sehat juga menjadi faktor penting dalam menjaga kondisi pasien. Dengan menerapkan pola hidup sehat, kualitas hidup pasien dapat meningkat dan risiko kekambuhan atau gangguan kesehatan lainnya dapat diminimalisir.
Secara keseluruhan, penanganan gangguan mental membutuhkan perhatian pada berbagai aspek, tidak hanya faktor genetik, tetapi juga dukungan sosial dan gaya hidup sehat untuk mencapai pemulihan yang optimal.
